Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) melaksanakan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022 yang dilaksanakan pada 20-22 Juli 2022, di Jakarta Convention Center Senayan. Pembukaan AOE telah dilaksanakan pada hari ini, Rabu (20/7/2022).
AOE 2022 menjadi ajang bagi daerah untuk mempromosikan potensi unggulan setiap daerah. Misalnya komoditi dan peluang investasi di masing-masing. Dalam Apkasi Otonomi Expo 2022 ini terdapat sekitar 245 stan yang dipamerkan. Ratusan stan itu terdiri dari 122 Pemkab, empat kementerian dan BUMN, serta perusahaan swasta nasional dan UMKM.
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan Apkasi memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga dan mendorong agar momentum pemulihan perekonomian nasional terus membaik, AOE 2022 dapat dijadikan sebagai momentum pemulihan ekonomi daerah yang berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang mengatakan, Berkaca pada penyelenggaraan AOE tahun 2021, Apkasi berharap AOE 2022 dapat mencetak transaksi perdagangan dan komitmen investasi. Berdasarkan catatan Apkasi, transaksi perdagangan dan komitmen investasi pada AOE 2021 mencapai sekitar Rp 11,3 triliun. Meski begitu, Apkasi tidak mematok target transaksi perdagangan dan/atau komitmen investasi di AOE 2022.
Pamerintah Kabupaten Minahasa ikut menggandeng PT. Jobubu Jarum Minahasa melalui produk andalannya yakni Cap Tikus 1978, Daebak Soju dan hand sanitizer Dr. Vikers untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sebagai pusat dimana Cap Tikus 1978 dan Daebak Soju ini dibuat tak lupa mengikut sertakan produk ini. Tanggapan warga pengunjung pun begitu antusias melihat produk kebanggan daerah Sulawesi Utara Ini.
“Cap Tikus 1978 adalah penyumbang PAD terbesar di sulut dan merupakan investor terbesar di Minsel. Cap Tikus adalah produk kebanggan dari Minahasa Selatan dan kami bangga dapat terus memperkenalkannya,” ujar Franky Wongkar Bupati Minahasa Selatan.
Hal yang sama pula di tekankan Petra Rembang, Wakil Bupati Minahasa Selatan yang terus memperkenalkan produk Cap Tikus 1978 dimanapun beliau pergi.
“Ini ekonomi kerakyatan dan kaum petani terbantu, dan produk kebanggan daerah maka wajib kita dukung,” ujar Wabup Petra Rembang
Ungkapan para petinggi Kabupaten Minahasa Selatan ini sangat disyukuri oleh pimpinan PT. Jobubu Jarum Minahasa. Nicho Lieke mengatakan bahwa keberadaan produk Cap Tikus 1978, Daebak Soju dan produk lainnya dari PT. Jobubu Jarum Minahasa terus berkembang karena dukungan pemerintah daerah baik Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar Serta Wakil bupati Petra Rembang juga 30.000 petani dan masyarakat di Minahasa Selatan.
“Kami juga bisa terus memproduksi produk ini tidak lepas juga atas bantuan pak Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara yang memberi ruang dan bantuan kemudahan hingga produk asli daerah Sulawesi Utara ini bisa terus eksis dan dalam rencana tahun ini kami akan ekspor,” ujar Nicho Lieke yang juga merupakan ketua APINDO dan PHRI Sulawesi Utara.
Terpantau bukan hanya Minahasa Selatan, daerah di Sulut lainnya juga ikut bangga dengan produk Cap Tikus 1978 ini diantaranya, Bupati Minahasa Royke Roring Bersama ibu ikut berfoto Bersama dengan Nicho Lieke sambil memegang produk kebanggan orang Sulawesi Utara ini.
Salah satu kegiatan dalam AOE 2022 adalah executive dialogue dengan tema Peluang, Peran dan Harapan Pemerintah Daerah Terhadap KTT G20 dan peningkatan pemberdayaan UKM, dimana para bupati se-Indonesia dan kalangan pengusaha diajak untuk berdiskusi mengenai peran dan apa yang akan Pemerintah kabupaten dapatkan selama KTT G20 dan dalam dialog tersebut Nicho Lieke mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan. (*)