uluhan tenant yang terdiri dari produk kuliner, kecantikan dan kesehatan berdiri rapi menghiasi teras Apartemen Aerium di Taman Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (03/02/2024). Tenant tersebut merupakan peserta Bazar UMKM dan Charity yang diselenggarakan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) melalui Departemen UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan
Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2024 ini didukung oleh Aerum Apartemen, Yayasan EL JOHN Indonesia, Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) dan Daebak Spark.
Sementara itu, sejumlah tenant yang ikut mendukung dan memeriahkan kegiatan diantaranya Mizora Jewelry, C Greens, Viva Kosmetik, Pempek Raffael, Kedai Khoe, Rissois, Dawet Ireng Bejo, Tebu Wijaya, Jack Rolls, Orens (Cwie Mie Malang) dan Delariza Kitchen.
Beberapa pengurus PSMTI hadir dalam kegiatan ini, seperti Wakil Ketua Umum (WKU) Departemen UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nico Lieke; WKU Departemen Hukum, HAM dan Advokasi Johnny Situwanda; WKU Dept. Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI Oey Lusiana serta Dewan Kehormatan Sudarmono.
Selain itu, dari Pihak Aerium yang hadir Commercial National Division Head Christine Natasha Tanjungan bersama beberapa staf. Tak ketinggalan, seorang entrepreneur yang aktif menggelorakan koperasi dan usaha kecil-menengah pada rakyat kecil Dewi Motik juga ikut hadir ditengah-tengah tamu undangan.
Dalam sambutannya, Dewi Motik mengapresiasi kiprah PSMTI dalam membantu Masyarakat yang membutuhkan. Menurut Dewi Motik kekompakan PSMTI tidak diragukan lagi dan sudah terbukti dengan kegiatan-kegiatan sosial yang diselenggarakan.
“Seperti kita ketahui tidak ada orang yang bekerja sendiri, semua saling membutuhkan satu sama lain. Jadi tepuk tangan buat PSMTI. Dan hari ini kita semua merasakan yang dikerjakan PSMTI dan bisa dilanjutkan terus menerus, dalam arti kata kita harus Bersatu,” kata Dewi Motik.
Selain bazar, beragam hiburan juga ikut disuguhkan seperti penampilan tarian dari anak-anak down syndrome persembahan ISDI. Penampilan mereka disambut meriah tamu undangan, bahkan tidak sedikit yang ingin foto bersama anak-anak berkebutuhan khusus.
ISDI merupakan organisasi nirlaba yang memberikan pelayanan keterampilan sesuai dengan kebutuhan anak dan meningkatkan kemampuan dengan harapan mereka dapat mandiri dan sekaligus menghapus kesan negatif masyarakat luas selama ini. Hiburan lainnya, yang tak kalah seru, yakni atraksi barongsai dan pertunjukan kolintang.
Ketua Panitia Paulus Sukiyanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga acara terselenggara dengan sukses . Ucapan terima kasih juga disampaikan Paulus kepada seluruh panitia yang bekerja keras mempersiapkan acara dengan matang.
Paulus menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai bentuk dukungan PSMTI kepada pemerintah yang sedang gencar mengembangkan dan memajukan UMKM tanah air.
“Kita semua tahu bahwa mengembangkan UMKM adalah salah satu program Pemerintah, supaya ekonomi masyarakat menengah kebawah harus dikembangkan terus. Dan acara ini merupakan komitmen PSMTI untuk membantu program pemerintah,” kata Paulus.
Hal senada disampaikan WKU Departemen UMKM, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nico Lieke. Ia mengatakan acara bazar yang melibatkan UMKM berdampak positif terhadap pelaku usaha kecil baik yang masih pemula atau sedang berkembang. Oleh karena itu, selain bazar, PSMTI juga selalu membantu UMKM melalui pelatihan maupun bimbingan.
“Menurut saya dampaknya besar. 90 persen ekonomi kita itu dari UMKM. Jadi yang kita lakukan adalah kita berikan network, pelatihan, kita berikan bantuan untuk mencari dana dan bantuan untuk memasarkan produk. itu semua akan berguna buat kita semua,” tutur Nicho.
Sementara itu, WKU Dept. Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI Oey Lusiana mengatakan kegiatan bazar UMKM ini akan terus berlanjut kedepan.
“Bersyukur kita masih bisa menyelenggarakan program-program yang sangat bermanfaat untuk Masyarakat, sekaligus membantu program pemerintah. Oleh karena itu kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun berikutnya,” ujar Lusi.
Pada malam harinya, digelar acara Charity Fun Night. Acara ini digelar untuk menggalang dana yang nantinya pada tanggal 8 Februari akan disumbangkan kepada warga Tionghoa pra sejahtera dalam bentuk bingkisan sebanyak 500 paket.